Thursday, May 10, 2007

Alhamdulillah eBook Motivasi Diri telah terbit

Alhamdulillah, tepat hari ini eBook Motivasi Diri: Melaju Kencang Menuju Impian telah terbit. eBook ini mengupas berbagai startegi dan taktik untuk memotivasi diri dengan cara yang mudah dan praktis serta menghasilkan motivasi yang dalam dan tahan lama. eBook ini ditulis dalam nuansa Islami.

Wednesday, October 11, 2006

600 subscriber

Saat ini anggota milist baru sekitar 600 orang padahal target akhir tahun ini adalah 10.000 orang. Diskusi masih belum ramai meskipun sudah ada. Sementara mencoba membuat mailing list baru ARBANI yang merupakan bagian dari MI masih sedikit mendapatkan respon. Yah, mungkin jika orang untuk di ajak kerja keras itu akan sulit.


Rahmat
http://www.motivasi-islami.com

Monday, September 11, 2006

Perubahan konsep

Bismillah....

Saya ingin mengubah konsep motivasi islami, dari sekedar buletin ingin menjadi sebuah wahana untuk kemajuan bersama berlandaskan Islam. Sebenarnya rencanya dahulu, Motivasi Islami akan menjadi sebuah learning centre yang sampai sekarang ini belum terwujud. learning centre ialah wadah bagi siapa saja yang ingin belajar untuk meningkatkan kualitas hidupnya dengan tetap berlandaskan bingkai Islam.

Bagimana menurut Anda


Rahmat
http://www.motivasi-islami.com

Saturday, July 01, 2006

Mengharap kualitas tanpa usaha -kasus UAN

Standarisasi
Standarisasi adalah usaha bagus untuk meningkatkan kualitas sesuatu. Mungkin ini yang dimaksud oleh pemerintah kita saat menetapkan standard kelulusan bagi siswa SMA. OK, mungkin maksudnya baik, tetapi sejauh mana usaha yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan? Bukankah masih banyak sekolah yang ambruk? Bukankah masih banyak siswa yang kesulitan memiliki buku? Bukankah dana pendidikan belum mencapai 20% dari APBN?

Ibarat kita menyuruh seseorang menumpuh jarak 100 km tetapi hanya memberikan sebuah becak untuk untuk menepuh jarak tersebut. Nggak nyampe om.....

Rahmat
http://www.motivasi-islami.com

Tuesday, May 16, 2006

Demo Taksi Diwarnai Aksi Anarkis

Kenapa anarkis?

Lagi-lagi urusan perut. Para pengemudi taksi di Bandung merasa terganggu dengan datangnya pengusaha taksi baru di Bandung. Alasannya armada taksi yang datang akan mengurangi pendapatan paran pengemudi taksi sebelumnya.

Timbul lagi pertanyaannya, apa kalah bersaing? Saya sendiri merasa lebih nyaman menumpang taksi yang baru itu, selain lebih murah.

Kalau memang karena kalah bersaing, wah gawat donk jika solusinya dengan cara demo, apalagi anarkis. Persaingan bisa menjadi tidak sehat. Ujung-ujungnya investasi juga jadi berkurang. Siapa yang rugi? Mengapa tidak memperbaiki diri sendiri agar bisa bersaing?

Lagi-lagi, keberanian yang disalurkan ke arah yang salah. Kenapa keberanian merusak ini tidak salurkan untuk keberanian mengubah diri ke arah yang lebih baik? Berani bersaing, berani mencari sumber penghasilan lainnya. Kalau demo, anarkis, ditangkap polisi, dipenjara.... Bukannya malah lebih rugi?

Rahmat
http://www.motivasi-islami.com

Monday, May 15, 2006

Longsor Cipatat

Memilukan, 11 orang meninggal saat sedang mencari nafkah untuk keluarganya. Bahkan, konon sebelum peristiwa itu terjadi, beberapa tahun lalu pernah juga longsor terjadi dan menelan banyak korban jiwa.

Meskipun pernah terjadi, tetapi mereka berani menempuh resiko demi kehidupan keluarganya. Mereka mungkin tahu bahwa lonsor mungkin terjadi dan mungkin akan menelan korban, tetapi tidak menghalangi mereka untuk tetap bekerja di sana.

Motivasi dan keberanian mereka sangat kuat.

Ini menunjukan kepada kita, bahwa mental masyarakat kita tidaklah selemah yang diperkirakan. Tetapi mengapa masih dililit oleh kemiskinan? Bukankah para ahli mengatakan bahwa keberhasilan berbanding lurus dengan keberanian?

Apa yang dikatakan para ahli itu memang benar, tetapi kurang lengkap. Keberanian memang sangat perlu, motivasi memang sangat perlu, tetapi masih perlu hal-hal lainnya.

Apa saja?


Rahmat
http://www.motivasi-islami.com

Thursday, May 11, 2006

Dimana minta sumbangan?

Itu kira-kira maksud sebuah email yang saya dapatkan dari sebuah milist. Yah, sumbangan itu memang untuk pembangunan masjid. Ironis memang, Masjid yang menjadi rumah ibadah bagi kaum muslim yang nota bene mayoritas di Indonesia, tetapi panitia pembangunan masjid kebingungan untuk mencari sumbangan.

Bagaimana dengan kaum muslim yang ada? Ada dua kemungkinan, pertama kamum muslim yang ada miskin sehingga sumbangan yang didapat kurang, kedua kaum muslim yang ada pelit.

Entah mana yang benar, atau keduanya? Maya iya?

Nggak peduli mana yang benar, tetapi kedua hal tersebut harus sama-sama kita perbaiki. Seperti kata AA Gym yang termasyur, mulailah dari diri sendiri. Betul sekali, mari kita mulai dari diri kita sendiri, saya dan Anda yang membaca blog ini. Kita mulai meningkat usaha kita untuk lebih kaya dan lebih tidak pelit. Intinya mari kita tumbuhkan semangat untuk berbagi dan semangat untuk meningkatkan kehidupan yang lebih baik. Inilah semangat rahmatan lil'alamiin.

Rahmat
http://www.motivasi-islami.com